PTK Pendidikan Agama Islam Model Pengajaran Tuntas

Dalam PTK Pendidikan Agama Islam Model Pengajaran Tuntas, guru dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah di dalam kelas melalui hasil refleksi proses pembelajaran yang telah dilakukan. Langkah awal dalam melaksanakan PTK adalah mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang dirasakan oleh guru. Guru harus mencari referensi terkait masalah tersebut untuk mendapatkan pemecahan masalah yang terbaik.

Rumusan masalah harus sesuai dengan latar belakang, identifikasi, dan analisis masalah serta alternatif tindakan yang akan ditawarkan untuk memecahkan masalah tersebut. Rumusan masalah juga harus sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tindakan kelas.

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas guru tersebut terdiri dari beberapa siklus minimal 2 kali siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan refleksi, perencanaan, tindakan, dan analisis. Data yang didapatkan meliputi hasil tes setiap siklus dan catatan observasi kegiatan belajar mengajar setiap siklus. PTK yang dilakukan adalah jenis penelitian tindakan (action research).

Melalui Penelitian Tindakan Kelas, guru dapat mengembangkan model pengajaran tuntas untuk meningkatkan prestasi belajar pendidikan agama Islam. Hasil tindakan per siklus dianalisis sesuai dengan kebutuhan menjawab rumusan masalah dan sesuai tujuan penelitian.

Penelitian tindakan kelas sangat berguna bagi guru untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah di dalam kelas. Dalam melaksanakan PTK, guru harus mengikuti beberapa tahapan dan mencari referensi terkait masalah yang dihadapi.

Download PTK Pendidikan Agama Islam Model Pengajaran Tuntas


Download (851.00 KB)

Rekomendasi:

PTK harus dilakukan dengan siklus minimal 2 kali siklus dan data yang diperoleh harus mencakup hasil tes dan lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Melalui PTK, guru dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan prestasi belajar siswa dengan mengembangkan model pengajaran tuntas yang efektif.