Kurikulum Merdeka memperkenalkan istilah baru untuk menggantikan silabus, yaitu Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Bagi guru kelas 1 SD, istilah ini tentu saja menjadi istilah yang sangat penting. Namun, tidak semua guru memahami apa itu ATP dan bagaimana cara menggunakannya. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian, konsep, dan manfaat dari Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) pada Kurikulum Merdeka kelas 1 SD.
Contents
Perbedaan antara Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dengan silabus pada Kurikulum Merdeka
Sebelum membahas lebih jauh tentang ATP, mari kita bahas terlebih dahulu perbedaan antara ATP dan silabus pada Kurikulum Merdeka. Silabus pada Kurikulum Merdeka mengacu pada kurikulum operasional satuan pendidikan, yang berisi rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka kelas 1 SD mengacu pada rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara sistematis dan logis untuk mencapai Capaian Pembelajaran (CP). ATP ini merupakan panduan bagi guru dan siswa dalam mengejar pencapaian kompetensi, pengetahuan, keterampilan, dan sikap melalui urutan pembelajaran yang terencana dengan baik dari awal hingga akhir suatu fase.
Konsep Alur Tujuan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Dalam ATP, terdapat dua konsep utama, yaitu Alur Pembelajaran (AP) dan Tujuan Pembelajaran (TP). Alur Pembelajaran (AP) merupakan satu kesatuan rangkaian tujuan pembelajaran yang dirancang secara sistematis dan logis, yang mengacu pada urutan pembelajaran dari awal hingga akhir suatu fase. Dalam AP, setiap tujuan pembelajaran dirancang untuk mencapai Capaian Pembelajaran (CP) secara terukur dan efektif.
Dengan menggunakan AP, para guru dapat merencanakan kegiatan pembelajaran yang terstruktur dan efektif sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran. Sedangkan TP adalah deskripsi pencapaian dari tiga aspek kompetensi yaitu; pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Kegiatan Pembelajaran dan Mata Pelajaran pada Kurikulum Merdeka kelas 1 SD
Kegiatan pembelajaran pada kelas 1 Kurikulum Merdeka dibagi menjadi dua, yaitu kegiatan intrakurikuler dan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila (5P). Sedangkan mata pelajaran yang disediakan pada Struktur Kurikulum Merdeka kelas 1 SD meliputi Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila, Matematika, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Seni dan Budaya, Bahasa Inggris, dan Muatan Lokal. Mata pelajaran terdiri dari Seni Musik, Seni Rupa, Seni Tari, dan Seni Teater.
Manfaat ATP
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) pada Kurikulum Merdeka kelas 1 SD memiliki manfaat yang sangat penting bagi guru dan siswa. ATP memudahkan guru dalam menyusun rencana pembelajaran dan mengukur capaian pembelajaran siswa. ATP juga menjadi panduan bagi guru dan siswa untuk mencapai Capaian Pembelajaran.
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan tujuan akhir dari proses pembelajaran siswa. ATP dapat membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang sistematis dan terarah sehingga dapat mencapai Capaian Pembelajaran yang diinginkan. Selain itu, ATP juga menjadi panduan bagi guru dan siswa untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir fase pembelajaran.
Dalam ATP, tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran yang menjadi prasyarat menuju Capaian Pembelajaran. Dalam satu fase pembelajaran, ATP juga memuat deskripsi pencapaian dari tiga aspek kompetensi yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dengan ATP, guru dapat memahami dengan jelas apa yang harus dicapai oleh siswa dalam satu fase pembelajaran.
Tidak hanya itu, ATP juga memberikan kemudahan bagi guru untuk melengkapi administrasi kelas dan perangkat pembelajaran. Dalam ATP, terdapat kolom yang terdiri dari Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Perkiraan Jumlah Jam, Kata/Frasa Kunci, Topik/Konten Inti, Penjelasan Singkat, Profil Pelajar Pancasila, serta Glosarium. Dengan adanya kolom-kolom tersebut, guru dapat menyusun rencana pembelajaran dengan lebih efektif dan efisien.
Selain itu, ATP juga membantu guru dalam mengukur capaian pembelajaran siswa. Dalam ATP, terdapat kolom untuk mencatat perkiraan jumlah jam yang dibutuhkan dalam mencapai Capaian Pembelajaran. Hal ini memudahkan guru dalam mengukur waktu yang dibutuhkan siswa dalam memahami suatu materi atau konsep pembelajaran.
Dengan adanya ATP, proses pembelajaran di kelas dapat menjadi lebih terstruktur dan terarah. Guru dapat menyusun rencana pembelajaran yang efektif dan efisien, serta memudahkan dalam mengukur capaian pembelajaran siswa. Selain itu, ATP juga dapat menjadi panduan bagi guru dan siswa dalam mencapai Capaian Pembelajaran di akhir fase pembelajaran.
Unduh ATP Kurikulum Merdeka Kelas 1 SD
Untuk memudahkan guru dalam menggunakan ATP, Bacasiana.com menyediakan link download ATP kelas 1 SD Kurikulum Merdeka untuk semua mata pelajaran dalam format MS Word. Dengan mengunduh ATP, guru dapat memperoleh manfaat dari ATP Kurikulum Merdeka kelas 1 SD dan memudahkan dalam proses pembelajaran di kelas.
Download ATP Kelas 1 SD
No | Materi | Unduh |
---|---|---|
1 | ATP IKM B Indonesia Kelas 1 | di sini |
2 | ATP IKM PPKn Kelas 1 | di sini |
3 | ATP IKM Matematika Kelas 1 | di sini |
4 | ATP IKM B Inggris Kelas 1 | di sini |
5 | ATP IKM PAI BP Kelas 1 | di sini |
6 | ATP IKM PJOK Kelas 1 | di sini |
7 | ATP IKM Seni Musik Kelas 1 | di sini |
8 | ATP IKM Seni Rupa Kelas 1 | di sini |
9 | ATP IKM Seni Tari Kelas 1 | di sini |
10 | ATP IKM Teater Kelas 1 | di sini |
Demikianlah informasi yang dapat diampaikan, mudah-mudahan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Kurikulum Merdeka kelas 1 SD yang sudah tersedia dalam format Word pada kolom yang tersedia secara lengkap dan terstruktur dapat membantu semua Guru untuk mendapatkannya. Selain itu, diharapkan juga ATP ini dapat membantu para guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan terukur. Bagi para guru kelas 1 SD yang ingin mengunduh ATP, link unduh sudah tersedia pada artikel ini. Dengan mengunduh ATP, para guru dapat memahami lebih lanjut tentang ATP pada Kurikulum Merdeka kelas 1 SD dan mengaplikasikannya dalam merancang kegiatan pembelajaran yang efektif dan terukur.